Masjid Baiturrahim Ulee Lheue |
Masjid ini juga merupakan salah satu masjid bersejarah peninggalan Sultan Aceh pada abad ke-17. Pada saat itu, Masjid Baiturrahim bernama Masjid Jami’ Ulee Lheu. Namun pada tahun 1873 ketika Masjid Raya Baiturrahman dibakar Belanda, semua jemaah masjid terpaksa melakukan salat Jumat di Ulee Lheue.
Dan sejak saat itulah masjid ini berubah nama menjadi Masjid Baiturrahim. Dahulu bangunan masjid ini terbuat dari kayu hingga pada tahun 1922 pemerintah Hindia Belanda membangun Mesjid Baiturrahim dengan material permanen berarsitektur Eropa dan berkaligrafi ejaan Arab Jawi namun masjid ini tidak berkubah layaknya mesjid lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar